Direktur PNUP Resmikan Gedung Baru JTM, Miliki 3 Zona Gedung & Lift Tangga
Direktur PNUP Ilyas Mansur memberikan sambutan
Gedung baru Jurusan Teknik Mesin (JTM) yang berlokasi di kampus 2 PNUP, Mongcongloe Maros telah diresmikan penggunaannya oleh Direktur PNUP, Senin, 1 Juli 2024.
Gedung baru JTM menempati lahan seluas 5600 meter bujur sangkar dari 32 hektare area seluruh luas kampus 2 PNUP dengan menggunakan anggaran SBSN tahun 2023.
Dari 7 jurusan di PNUP, sudah ada 5 jurusan yang memiliki gedung di kampus 2 yakni jurusan teknik elektro, akuntansi, administrasi niaga, teknik kimia, dan terbaru jurusan teknik mesin serta menyisakan 2 jurusan yang belum memiliki gedung yakni jurusan teknik sipil (JTS) dan jurusan teknik informatika dan komputer (TIK).
Ketua JTM, Dr Ir Syaharuddin Rasyid MT mengucapkan rasa syukur dan berbahagia atas hadirnya gedung baru jurusan teknik mesin tahun ini.
"Terimakasih pimpinan atas inisiasi, perencanaan dan hadirnya gedung baru JTM". Ucapnya penuh bangga
Lebih lanjut, Kajur JTM melaporkan bahwa gedung baru ini menghabiskan dana pemerintah yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 95 milyar dengan rincian 64 milyar untuk bangunan fisik serta selebihnya mobiler dan peralatan lainnya.
"Gedung ini terbagi 3 zona dan memiliki tangga lift". Jelasnya
Dengan memiliki 3 zona/ruangan dengan rincian zona A dan B untuk ruang praktek dan produksi yang memiliki luas 33×126 meter persegi.
Sementara untuk zona C gedung berlantai 4 untuk ruang administrasi, ruang pimpinan, dan ruang dosen dengan luas 33×32 meter persegi serta dilengkapi dengan tangga lift.
Baca juga:
Pertamina Sediakan BBM Ramah Lingkungan sebagai Alternatif BBM Subsidi
Direktur PNUP, Ilyas Mansur berharap kepada pimpinan jurusan, prodi dan tenaga kependidikan (tendik) untuk memiliki semangat dan meningkatkan kinerja seiring dengan kenyamanan bekerja.
"Gedung ini besar sebaiknya dikelola dengan baik". Ungkapnya
Mantan direktur Polinef inipun menekankan akselarasi dalam pemanfaatan gedung terutama zona A dan B agar memiliki project based learning (PBL) sebagaimana dikelola politeknik negeri lain seperti politeknik negeri Batam dan politeknik manufaktur Bandung.
"Kedepan JTM harus berproduksi dan membangun kerjasama dengan pihak lain". Harapnya
Selain itu, Direktur PNUP memastikan agar seluruh pimpinan mulai dari jurusan, prodi dan tendik JTM terbuka dalam hal kegiatan penerimaan jasa/produksi untuk meningkatkan pendapatan jurusan.
"Kedepankan manajemen terbuka mengelola proyek yang masuk". Bebernya saat membuka secara resmi.
Di akhir acara peresmian gedung baru JTM diisi dengan siraman rohani dari Ustad H Muhammad Tang SAg MPd.
"Hal yang paling pokok dalam peresmian gedung ini adalah mensyukuri, memelihara dan memanfaatkan dengan baik agar bernilai ibadah". Kunci dosen agama jurusan administrasi niaga ini.
Comments (0)
There are no comments yet