Yasir Machmud: Pengusaha Muda Sulawesi Selatan Bersatu di Belakang Prabowo-Gibran, Komitmen untuk Bangun Negeri
MAKASSAR - Yasir Machmud selaku Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Provinsi Sulawesi Selatan, bersama jajaran pengurusnya secara resmi dikukuhkan dan mendeklarasikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang. Kegiatan ini berlangsung di The ICON Cafe & Resto di Kawasan CPI Makassar.
Ketua Umum DPP REPNAS Anggawira menekankan pentingnya pengusaha muda bersatu untuk mendorong pertumbuhan sentra ekonomi di seluruh sektor, guna mendukung percepatan perekonomian Indonesia.
Salah satu jalan untuk menopang cita-cita para pengusaha muda adalah menentukan pilihan yang tepat untuk kepemimpinan bangsa ini dan Prabowo-Gibran adalah pilihan yang pas untuk milenial dan masyatakat Indonesia. Kedepan kita akan cetak 1jt pengusaha di Indonesia
Bakal calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, turut hadir dalam acara tersebut, dan memperkuat komitmen untuk bersama-sama membangun negeri.
Yasir Machmud, dalam sambutannya, menggarisbawahi bahwa anak muda adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi saat ini dan terbukanya lapangan kerja baru banyak dimotori oleh anak muda.
Baca juga:
UQ, Anak Pasar dengan Segudang Prestasi
Dalam pernyataan deklarasi bersama tersebut, kelompok pengusaha muda memberikan ruang bagi pemimpin muda yang memiliki visi inovatif dan keterampilan manajerial yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.
Gibran dinilai sebagai sosok yang memenuhi kriteria tersebut, serta diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kebijakan-kebijakan yang mendukung dunia usaha.
Penting untuk dicatat bahwa dukungan ini tidak hanya sebatas pada aspek bisnis saja, melainkan juga melibatkan aspirasi untuk melihat pemimpin muda yang memiliki koneksi erat dengan perkembangan teknologi dan tren global.
Para pengusaha muda berharap bahwa kehadiran Gibran di panggung politik akan membawakan nuansa segar dan solusi kreatif untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini. Tutup Yasir Machmud.
Comments (0)
There are no comments yet