JFK Menyampaikan Pesan Moral Saat Melayat Almarhum Kalatiku Paembonan di Rumah Duka St. Carolus

Zulkifli - News
10 August 2024 20:03

Jakarta - Kabar duka memenuhi semua Group WhatsApp komunitas warga Toraja pada Kamis (8/8/2024) sore. Tak terkecuali Group WhatsApp IKat Nusantara dan SAHABAT JFK, pesan berantai tak henti-hentinya mengabarkan kepergian Almarhum DR. Drs. Kalatiku Paembonan, M.Si. (Bupati Torut Periode 2016-2021).

Anggota DPR RI terpilih 2024-2029 sekaligus Ketua Umum IKaT Nusantara, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang menyampaikan sambutan di hadapan pelayat dan keluarga Almarhum DR. Drs. Kalatiku Paembonan, M.Si, di Rumah Duka St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat 9/8/2024 Orang-orang mengekspresikan kesedihan atas wafatnya almarhum dan kesan-kesan positifnya dalam interaksi dengan almarhum semasa hidupnya. 

Almarhum dikenal sebagai birokrat ulung, pernah menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Departemen Dalam Negeri. Puncak pencapaiannya adalah saat terpilih menjadi Bupati Toraja Utara periode 2016-2021. Para tokoh-tokoh Masyarakat Toraja di Jakarta melayat ke Rumah Duka St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat tempat almarhum disemayamkan. Hadir dan memberi sambutan di hadapan pelayat, Anggota DPR RI terpilih 2024-2029 Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai seorang politikus, birokrat, dan dosen.

"Saya sangat terkesan dengan sikap dan kepemimpinan Almarhum selama menjabat Bupati. Sangat responsif, artinya selalu membuka diri kepada siapa saja, ramah, murah senyum, komunikasinya juga sangat baik dengan semua pihak," kenang JFK yang juga adalah Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaT Nusantara). Organisasi kerukunan warga Toraja dikenal aktif memberi pelayanan kepada warga Toraja yang membutuhkan bantuan hukum maupun sosial kemasyarakatan,”sambungnya.

Baca juga:
Ramadan ke 9 1445H, MWC NU Tamalate Berbagi Kebaikan bersama LAZISNU Makassar

“Almarhum ini sangat ramah kepada siapa saja baik sebelum menjabat, saat menjabat, maupun setelah menjabat Bupati. berbeda dengan kebanyakan orang saat jadi Bupati sepertinya dunia ini hanya miliknya sendiri, atau kadang orang bilang dengan istilah sudah 'amnesia', lupa ingatan atau tidak kenal lagi dengan orang yang dulu bersama-sama dengan dirinya. Nah, Almarhum Kalatiku Paembonan ini yang selalu menyapa kalau kita ketemu. Semoga pemimpin kita ke depan juga mau melayani dan menjadi pelayan bagi siapa saja. Tidak justru membangun dinasti seolah milik kelompoknya sendiri. Tentu pesan seperti ini harusnya berlaku bagi siapa saja baik itu Bupati, DPR atau penegak hukum, karena kehadiran kita ditengah masyarakat untuk melayani. Tapi dibalik semua itu, kita juga tidak bisa menyenangkan semua orang, jadi harap dimaklumi dalam setiap kebijakan, jangan lalu kalau tidak semua dituruti, kita ini lalu malah dijadikan musuh," ucap purnawirawan jenderal polisi yang merupakan satu-satunya purnawirawan jenderal yang lolos ke Senayan dalam Pileg lalu.

"Pesan saya kepada teman-teman, terkhusus Sahabat JFK bahwa pangkat dan jabatan hanyalah amanah, hanya sementara, Sehingga kita harus memberikan dan tunjukkan yang terbaik walaupun kita tahu bahwa terkadang tuntutan masyarakat juga tidak semua sama, ada yang tidak beralasan sehingga itulah kita sebagai pemimpin harus bijak melihat dan mendengar lalu menilai, jadi kita dapat menutuskan dengan tepat dan berkeadilan," lanjut Anggota DPR RI terpilih 2024-2029 yang sangat aktif mengkampanyekan pengembangan pertanian utamanya komoditi padi yang menurutnya cukup menjanjikan untuk menjadi alternatif berinvestasi bagi para pemilik modal, Peluang usaha ini telah ditindaklanjuti dalam Pra Munas IKat Nusantara yang mencanangkan ide kewirausahaan.

Sambutan JFK tersebut ditutup dengan mengajak Keluarga besar IKaT Nusantara menyampaikan ungkapan kasih berupa satu lagu dengan judul "Oh Yerusalem". "Lagu ini selalu memberi kesan mendalam, karena kita tahu bahwa Yerusalem baru adalah tempat kediaman bersama di mana Allah Tritunggal bersemayam di dalam kita sebagai kemah suci. Kita tinggal di dalam Dia sebagai bait suci," tutupnya sambil menitipkan pesan kepada hadirin dan keluarga bahwa pengurus IKAT, KKT, IKT dan kerukunan keluarga Toraja lainnnya dari Kabupaten, Kota dan Provinsi menitipkan rasa duka cita kepada keluarga almarhum” tutup sang jenderal.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment