MAKASSAR - Kemarau panjang yang melanda kota Makassar berakhir. Ironisnya, awal musim penghujan ini kota Makassar langsung diguyur hujan lebat yang menyebabkan beberapa titik mengalami genangan air (banjir -red).
Dari pantauan, wilayah pemukiman di kompleks Ade Irma Nasution kecamatan Tallo Makassar terendam air. Demikian pula di jalan Piere Tendean Makassar.
Diketahui sejak Sabtu (2/12) kemarin, banjir menerjang permukiman warga di Kota Makassar, usai diguyur hujan deras selama sejam. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Banjir itu terjadi di Perumahan Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (2/12/2023), banjir merendam lorong blok D perumahan tersebut sekitar pukul 16.55 Wita. Sejumlah kendaraan yang yang hendak masuk memutuskan tidak melanjutkan perjalanan.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai betis. Sejumlah pengendara motor terlihat terpaksa memutar balik kendaraannya.
Perubahan iklim dan pemanasan global menjadi faktor utama dari munculnya fenomena cuaca ekstrem semacam ini.
Baca juga:
Kemendag Akui Utang ke Pengusaha Minyak Goreng Mandek, akan Dibahas di Rakortas
Berdasarkan laporan terbaru BMKG, kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan bisa menyebabkan tanah longsor diprakirakan bakal terjadi di penghujung tahun 2023 dan berlanjut hingga Januari, Februari 2024.
Masyarakat diminta waspada dan terus memantau informasi terbaru dari BMKG. (*)
Comments (0)
There are no comments yet