Prahara di Bumi Palestina, Tergiang di Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Nurul Itthihad Kalukuang Makasar

Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. Hasrullah

MAKASSAR - Salah satu agenda tahunan di Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo Makassar adalah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Uniknya, ditengah shalawat Nabi Muhammad SAW didengungkan, sontak ratusan anak-anak santri apresiasikan keprihatinan tentang duka nestapa yang terjadi di Bumi Palestina.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan oleh Yayasan Masjid Nurul Ittihad berkolaborasi dengan Majelis Taklim, remaja masjid dan anak.anak santri TPA Mesjid Nurul Ittihad, berlangsung dengan hikmat, pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekira  pukul 20.00 wita di Masjid Nurul Ittihad Kalukuang.

Menurut ketua panitia maulid, Muh. Irwan Salim, SE., mengatakan,  acara ini dihadiri sekira lebih 400 orang.  Terdiri, kata dia, dari anak santri, remaja dan orang tua serta ratusan jamaah dan undangan dari berbagai masjid dan majelis taklim.

"Ini Sebuah kegembiraan dan kesyukuran melihat antusias jamaah untuk hadir dan menyumbangkan harta, waktu, dan tenaga demi kesuksesan acara tersebut," ungkap Irwan Salim.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. Hasrullah mengungkapkan, ia merasa terharu dengan adanya pementasan anak-anak kecil (santri TPA),  yang penuh akspresi menggelorakan kepedulian tentang nasib dan prahara di Bumi Palestina  yang terangkai dalam  maulid Nabi Muhammad SAW. 

Harusnya, kata Hasrullah,  harus ikut empati dan simpati akan duka saudara-saudara kita di Palestina sekaligus mencontohi akhlak Nabi SAW,  dalam setiap gerak langkah kehidupan kita.

"Dengan mencontohi akhlak Nabi SAW, hidup kita pasti selalu bahagia dan tentram selamat dunia dan akhirat, sebab Akhlak Nabi SAW hidupnya sederhana, sukan menjalin silaturahmi dan suka menolong orang," katanya.

Irwan menambahkan, kegiatan ini diawali adanya penampilan puluhan santri yang menyajikan hiburan berupa shalawatan. 

Dan tak mau kalah, kata dia,  Personil Majelis Taklim pun ikut menyumbangkan senandung lagu qasidah yang memukau para penonton.

Baca juga:
Tekad Bangkit Super Elang Jawa

Di acara ini, Kepala Pemerintahan Kelurahan Kalukuang, Irfan Luthfi, S.Stp mengingatkan, kepada para warga, agar bahu membahu mengatasi kondisi kekeringan air yang mendera sebagian warga kota makassar. 

Irfan juga menghimbau warga, agar berhati-hati akan kejadian kebakaran yang juga banyak terjadi akibat kelalaian warga.

"Jadi kami ingatkan kepada seluruh warga dan jamaah, agar hati-hati dengan bahaya' kebakaran, maka teruslah waspada," imbaunya.

Pada Hikmah Maulid, undangan disajikan terlebih dahulu oleh pentas puluhan anak dan remaja yang menggemuruhkan seluruh ruangan dengan shlawat asghilnya (shalawat Imam Jafar Shodiq} diiringi oleh puisi yang bertemakan duka palestina. 

Tibalah pada acara inti yakni Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw, yang dibawakan oleh Ustadz DR.H.Erwin Baharuddin,Lc,SH,MH.

Ustadz Erwin dalam hikmah maulid mengutarakan, tentang apa alasan dan kemuliannya kita memperingati Maulid Nabi dengan membacakan hadist tentang dihentikannya azab yang ditimpakan kepada Abu Lahab di setiap hari Seni.

Karena, kata Erwin,  pernah Abu Lahab bergembira sekali,  ketika mendengar kelahiran Rasul. 

"Jadi akhlak Nabi yang patut untuk kita contohi, antara lain sifat penyayang, sifat pengasih,sifat penyabar, sifat penyantun dan sifat dermawan,"  tukasnya sembari memberikan satu amalan yang dapat menjadikan kota bertemu rasul di dalam tidur. (*)